Teknik & Strategi

Analisis Taktik Arne Slot Nakhoda Baru Liverpool

Arne Slot telah resmi menjadi nakhoda baru Liverpool, menggantikan Jürgen Klopp yang telah mengukir sejarah. Penunjukan Slot menarik perhatian banyak pihak, terutama karena pendekatannya yang didasarkan pada analisis data untuk membangun tim. Bagaimana gaya bermain dan filosofi taktik Slot yang membuatnya terpilih untuk memimpin The Reds? Mari kita selami lebih dalam.

Mengapa Arne Slot? Data di Balik Perekrutan Liverpool

Divisi teknis Liverpool, yang terkenal dengan kecanggihan analisis data mereka di bawah kepemimpinan Michael Edwards, menggunakan algoritma khusus untuk mengidentifikasi pelatih yang memiliki gaya bermain serupa dengan Klopp. Tujuannya adalah untuk memastikan transisi yang mulus dalam filosofi kepelatihan.

Meskipun Slot berhasil membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie musim 2022-2023 (hanya dua kekalahan sepanjang musim) dan meraih KNVB Cup di musim terakhirnya, torehan trofi bukanlah satu-satunya faktor penentu. Kemiripan filosofi dan kesesuaian data menjadi kunci utama mengapa Liverpool memilih Slot.

Formasi dan Struktur Permainan Arne Slot

Salah satu fondasi pemilihan Arne Slot adalah kesamaan dalam formasi dasar dengan Jürgen Klopp. Baik Klopp maupun Slot, cenderung menggunakan formasi berbasis empat bek, seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1. Perbedaan antara kedua formasi ini seringkali minor, terutama terlihat pada fase build-up, apakah menggunakan satu atau dua pivot.

Peran Kiper dalam Build-up

Dalam fase build-up, Slot sangat mengutamakan keterlibatan kiper. Tujuannya adalah memancing pressing lawan dan menciptakan keunggulan jumlah dengan center-back (misalnya, 3 lawan 2). Kiper Feyenoord, Wellenreuther, dikenal sangat tenang dan berani dalam melepaskan bola-bola progresi ke gelandang atau pemain depan. Statistik menunjukkan sentuhan Wellenreuther yang tinggi, sementara tendangan gawang yang jauh (goal kick launch) dan jarak rata-rata tendangan gawangnya sangat rendah, menandakan jarang melakukan long ball ke depan.

Menariknya, sebagai sweeper-keeper, Wellenreuther lebih banyak melakukan intersep crossing, aksi bertahan di luar kotak penalti, dan memiliki jangkauan aksi bertahan yang lebih luas dibandingkan Alisson Becker di Liverpool pada aspek build-up.

Fullback Inverted: Variasi Arne Slot

Secara struktural, hal yang menarik adalah penempatan fullback inverted. Slot menerapkan ini melalui Lutsharel Geertruida. Konsep ini serupa dengan era akhir Klopp di mana Trent Alexander-Arnold sering melakukan inverted ke tengah. Namun, peran Geertruida lebih jelas: ia diinstruksikan untuk menjadi double pivot pada struktur awal musim saat dipasang di kanan. Posisinya dapat menjadi solusi ketika dua gelandang lain inverted.

Di akhir musim, Geertruida bermain di kiri dan tetap inverted ke tengah, namun bukan sebagai gelandang tambahan. Ini berfungsi untuk mempermudah kombinasi umpan di belakang dengan jarak antar pemain yang dekat, atau digunakan dalam fase transisi menyerang. Posisinya yang tidak melebar dan cenderung ke tengah memberikan lisensi untuk menusuk lewat sentral. Ia bahkan bisa berperan seperti Jules Kounde di Prancis atau Ben White di Arsenal yang lebih banyak stay di belakang dan bisa menjadi extra center-back.

Patut dicatat bahwa Trent Alexander-Arnold juga inverted, tetapi lebih sering di luar kotak penalti dan menciptakan peluang. Prediksi Ruang Taktik, Slot akan tetap menggunakan Trent sebagai inverted fullback karena kemampuannya bermain sebagai fullback natural, inverted fullback, dan bisa drop di antara dua center-back untuk menjadi deep playmaker atau pengatur serangan dari belakang.

Filosofi Direct Play dan High Pressing

Peran Pivot dalam Build-up Dalam

Arne Slot adalah manajer yang menerapkan taktik build-up yang sangat dalam di area kiper. Seperti yang dibahas sebelumnya, tugas kiper dan pivot adalah memancing pressing lawan lalu mengeliminasinya. Hal ini efektif karena seringkali pressing lawan belum sinkron; saat striker naik, gelandang mereka belum sepenuhnya ke depan, sehingga mudah dilewati.

Pivot menjadi krusial dalam fase build-up ini. Meskipun tim Slot cenderung mencatatkan possession tinggi, identitasnya sama dengan Klopp yang menekankan serangan langsung (direct attack) ke depan. Orientasi serangan direct ini adalah mengekspos lawan yang belum siap membentuk pertahanan di belakang. Statistik passion attack yang rendah dalam matriks The Athletic menunjukkan bahwa Slot tidak mengandalkan banyak sirkulasi bola dalam menyerang. Mereka tidak ragu untuk langsung mengirim bola ke depan jika tidak ada opsi umpan pendek, yang bisa menciptakan situasi kacau di pertahanan lawan melalui counterpress.

High Pressing yang Terstruktur

High pressing atau pressing di area tinggi adalah identik dengan era Jürgen Klopp di Liverpool. Slot juga menerapkan hal ini di Feyenoord, dengan statistik pertahanan yang tinggi pada aspek highline, intensitas, dan pencegahan peluang lawan.

Tim Slot menunjukkan bagaimana mereka merespons build-up negatif lawan (yang membalikkan badan menghadap gawang sendiri) dengan pressing agresif. Setelah berhasil merebut bola, situasi transisi ini langsung diubah menjadi serangan cepat, dengan semua pemain bergerak positif ke depan untuk mengonversi menjadi gol. Situasi counterpress seperti ini pernah disebut Klopp sebagai “playmaker terbaik dunia”, di mana ia menganggap playmaker bukanlah pemain, melainkan situasi perebutan bola yang bisa dikonversi menjadi gol. Ini adalah salah satu alasan Klopp bisa juara UCL dengan gelandang-gelandang tanpa tipikal playmaker, seperti Wijnaldum, Henderson, dan Fabinho, yang kuncinya adalah kemampuan mereka dalam berduel merebut possession dari lawan lalu mengubahnya jadi serangan cepat.

Optimalisasi Bakat Pemain dan Manajemen Tim

Liverpool memang sempat kehilangan intensitas dalam dua musim sebelumnya. Namun, dengan kedatangan Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister musim lalu, intensitas itu kembali. Arne Slot adalah pelatih yang mampu mengoptimalkan bakat pemainnya. Dirk Kuyt, mantan pemain Liverpool dan Feyenoord, memberikan testimoni bahwa Arne Slot memiliki kemampuan man-management yang sangat baik. Kemampuan ini adalah modal berharga untuk melatih tim yang berisi banyak bintang seperti Liverpool.

Related Articles

Back to top button