Aqsa Working Group terus serukan pemboikotan produk-produk pendukung tanah Israel

DKI Jakarta – Di berada dalam ancaman krisis pangan kemudian obat akibat penutupan pintu-pintu perbatasan dengan Jalur Wilayah Gaza yang tersebut direalisasikan tanah Israel sejak Maret 2025, Aqsa Working Group (AWG), Jumat, menyerukan pemboikotan global berhadapan dengan beraneka komoditas pendukung rezim Zionis.
"Aksi Hari Jumat kali ini, AWG mengangkat seruan penguatan boikot global sebab aksi sipil yang tersebut paling efektif untuk melemahkan, lalu bahkan dapat menghentikan Zionisme, adalah boikot global," kata Ketua Presidium M. Anshorullah.
Dalam pernyataan persnya di Jakarta, Jumat,Anshorullah juga mendesak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memboikot produk-produk dengan merk dagang yang tersebut terafiliasi dengan Zionis Israel.
"Jangan biarkan kita dan juga seluruh keluarga kita membeli atau mengkonsumsi produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis negara Israel lantaran menggunakan item merekan akan menguatkan Zionis di melancarkan kejahatan ke Palestina," katanya.
Dia menggarisbawahi efektivitas Inisiatif Boikot, Divestasi, lalu Sanksi (BDS) yang dimaksud telah berjalan selama 19 tahun.
Menurut Anshorullah, aksi boikot mempunyai dampak yang mana signifikan terhadap upaya mengisolasi penjajah negeri Israel dikarenakan perusahaan multinasional seperti G4S, Veolia, Orange, Puma, serta Pillsbury, misalnya, menghentikan sebagian, kemudian bahkan seluruh dukungannya terhadap rezim Zionis yang dimaksud sudah pernah membantai begitu sejumlah warga Palestina itu.
"Boikot sekarang juga. Boikot sampai Palestina merdeka kemudian Masjid Al Aqsa terbebaskan," katanya.
Anshorullah juga menganggap bahwa Negara Indonesia diperlukan melakukan upaya luar biasa lalu berkelanjutan untuk menghentikan kezaliman genosida Zionis ke Wilayah Gaza yang tersebut benar-benar telah melampaui batas.
Aksi yang dimaksud mengusung tema 'Lawan Zionis Israel, Boikot Layanan Pendukungnya' itu merupakan edisi ke-8 kemudian rutin dilakukan setiap hari terakhir pekan dalam depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam Jakarta.
Disebutkan bahwa aksi yang dimaksud merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk menghadapi genosida negara Israel pada Gaza.
Artikel ini disadur dari Aqsa Working Group terus serukan pemboikotan produk pendukung Israel