CALIFORNIA – NASA mengatakan asteroid 2024 YR4 , seukuran gedung 10 lantai, saat ini miliki potensi menabrak bulan.
Pada awal tahun ini, tersebar kabar bahwa sebuah asteroid besar yang digunakan dapat “menghancurkan kota” sedang melaju kencang ke arah Bumi lalu berpotensi menghantam planet kita pada tahun 2032, yang mana akan menyebabkan kerusakan yang mana signifikan.
Meskipun jaraknya jutaan mil, badan antariksa dan juga pengamat lain mengamatinya, tetapi kemudian, mereka itu menurunkan risiko yang mana ditimbulkannya terhadap kita di dalam Bumi menjadi “mendekati nol”.
Namun, pada saat ini tampaknya bulan kemungkinan besar berada pada garis tumbukan. Dalam sebuah posting dalam situs web NASA, badan antariksa itu mengungkapkan bahwa mereka telah dilakukan meningkatkan kemungkinan tumbukan.
Asteroid 2024 YR4 begitu besar hingga seukuran gedung 10 lantai lalu dapat berdampak pada bulan iStock
Berdasarkan pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA kemudian teleskop berbasis darat lainnya, pasukan di tempat Pusat Studi Entitas Dekat Bumi milik NASA “telah memperbarui potensi 2024 YR4 untuk menabrak Siklus pada 22 Desember 2032 dari 1,7% pada akhir Februari menjadi 3,8%.”
Di sisi positifnya, mereka itu menjelaskan bahwa risikonya masih rendah kemudian tiada akan mengubah orbit planet.
“Masih ada prospek 96,2% bahwa asteroid itu akan menabrak Bulan. Jika asteroid itu menabrak Bulan, orbit Bulan tidak ada akan berubah,” jelas NASA.
NASA mengungkapkan bahwa pasca pertengahan April, asteroid 2024 YR4 akan terlalu sangat lalu terlalu redup untuk dipantau menggunakan teleskop berbasis darat.
Namun, Teleskop Luar Angkasa James Webb akan dapat menemukan serta mengamatinya lagi pada akhir April atau awal Mei.
Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA mengamati aurora Neptunus yang mana menakjubkan untuk pertama kalinya
Para astronom dibuat bingung oleh massa aneh yang digunakan mengambang di tempat luar angkasa ini
