Fakta Mengejutkan! Sidang Etik Kapolres Ngada Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual di tempat Lebih dari Satu Hotel

JAKARTA – Majelis Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memeriksa banyak saksi ahli di perkara pelecehan seksual terhadap anak dalam bawah umur oleh Kapolres Ngada AKBP Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
“Ya, tadi sidang etik dimulai kurang lebih banyak jam 10.00 ya, terus menghadirkan beberapa saksi dengan beberapa background. Ada (pihak) hotel, terus ada ahli psikologi. Terus ada orang yang digunakan juga di konteks seksualitas juga ada pada kejadian tersebut,” kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam pada Gedung TNCC Mabes Polri, DKI Jakarta Selatan, Awal Minggu (17/3/2025).
Selain itu, ada juga ahli terkait narkoba yang melakukan tes urine terhadap Fajar, guna meyakinkan bahwa mantan Kapolres Ngada itu benar-benar menggunakan narkoba.
Di sisi lain, Anam juga mengapresiasi kerja komisi kode etik, akibat dapat mengembangkan proses pembuatan insiden pelecehan seksual tersebut.
Bahkan, di sidang etik juga terungkap bahwa jumlah agregat hotel yang mana menjadi tempat pelecehan oleh mantan Kapolres Ngada itu bertambah.
“Kalau sementara total hotelnya yang mana dikenal satu, itu tambahan dari satu. Yang kedua jumlah keseluruhan pertemuan, artinya total perkembangan ya. Apakah ini melibatkan orang dewasa atau ke anak-anak juga berkembang,” katanya.
“Nah, saya kira forum persidangan dengan mengeksplorasi di dalam sejumlah aspek sanggup ditunjukkan sampai sore ini,” ujarnya.