Drama di North London! Brighton Hancurkan Perayaan Tottenham di Laga Penutup Musim
Suasana di North London semula tampak seperti pesta. Tottenham Hotspur, juara Liga Europa musim ini, menjamu Brighton di laga terakhir Premier League. Penonton bersorak, kembang api siap dinyalakan, dan semua mata tertuju pada pasukan Antonio Conte yang tengah bersiap merayakan musim gemilang mereka.
Namun, siapa sangka pesta itu berubah jadi mimpi buruk.
Awal Cerah Tottenham: Sanki Buka Skor Lewat Penalti
Dominasi Spurs sempat terlihat saat Matias Tell dijatuhkan di kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Dominic Sanki maju sebagai algojo. Dengan penuh percaya diri, ia melepaskan tendangan keras ke tengah gawang. Bola sempat membentur tiang atas sebelum akhirnya masuk. Gol! Tottenham unggul 1-0.
Selebrasi pun pecah. Sanki menari, fans bersorak, dan senyum lebar terlihat dari Chairman Daniel Levy di tribun VIP.
Brighton Mulai Menggigit
Tottenham tampak mengendur setelah unggul. Brighton pun memanfaatkan celah itu. Hinchwood nyaris menyamakan skor lewat sundulan tajam yang memaksa kiper Vicario terbang menepis bola di tiang dekat. Serangan demi serangan mulai dilancarkan oleh Seagulls.
Jack Hinchwood: Anak Muda yang Bikin Spurs Panik
Nama Jack Hinchwood mungkin belum setenar Harry Kane, tapi malam itu ia mencuri sorotan. Di menit ke-43, umpan silang Gruda diteruskan oleh Webster yang memenangi duel udara. Bola liar jatuh di kaki Hinchwood. Beberapa sentuhan cepat, dan… BOOM! tendangan kerasnya menaklukkan Vicario.
Brighton menyamakan kedudukan. Skor 1-1. Tottenham mulai goyah.
Spurs Mulai Kepayahan, Brighton Menggila
Di babak kedua, Tottenham terlihat kehabisan tenaga setelah pertandingan tengah pekan. Sebaliknya, Brighton semakin hidup. Diego Gomes nyaris mencetak gol lewat sepakan keras, tapi diselamatkan Vicario. Johnson juga melewatkan peluang emas saat gawang sudah terbuka.
Gol Kedua Brighton: Hinchwood Lagi-lagi Jadi Pembeda
Tak butuh waktu lama untuk Brighton kembali mengoyak gawang Spurs. Kali ini, Hinchwood lagi-lagi jadi momok menakutkan. Setelah bola memantul dari duel udara Webster, Hinchwood berada di posisi yang tepat dan mencetak gol keduanya malam itu. Seisi stadion terdiam. Brighton kini memimpin 2-1.
Hinchwood layak disebut pahlawan. Anak lokal, jebolan akademi, yang kini jadi senjata utama Brighton.
Drama Penalti: Gomes Dijatuhkan, O’Reilly Mengunci Kemenangan
Masih belum cukup. Diego Gomes dijatuhkan di kotak penalti oleh mantan pemain Brighton, Yves Bissouma. Wasit Matt O’Reilly menunjuk titik putih. Kali ini O’Reilly sendiri yang maju sebagai eksekutor. Dengan tenang, ia mengarahkan bola ke sudut jaring. Gol ketiga untuk Brighton!
O’Reilly langsung berlari ke tribun tamu untuk merayakan. Para fans Seagulls bersorak liar. Tottenham? Hanya bisa tertunduk lesu.
Gomes Tutup Malam dengan Gol Indah
Sebelum peluit panjang dibunyikan, Diego Gomes memastikan namanya tercatat dalam daftar pencetak gol. Tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti begitu indah dan menaklukkan Vicario untuk keempat kalinya. Gol luar biasa dari pemain muda Paraguay ini menjadi penutup manis bagi Brighton.
Mimpi Jadi Nyata Bagi Brighton
Brighton bukan hanya menang, mereka tampil luar biasa. Jack Hinchwood mencetak dua gol penting, Gomes dan O’Reilly masing-masing menambahkan satu. Semuanya dilakukan di kandang lawan, melawan tim yang sedang berpesta.
Tottenham Gagal Tutup Musim dengan Sempurna
Sementara Tottenham, harus puas menyaksikan pesta mereka berubah jadi duka. Dominasi di awal pertandingan tidak cukup untuk menghentikan semangat dan determinasi Brighton yang luar biasa malam itu.
Kesimpulan: Semangat Brighton, Pelajaran untuk Tottenham
Pertandingan ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Brighton datang sebagai penantang dan pulang sebagai penakluk. Tottenham harus belajar bahwa pesta belum dimulai sebelum peluit akhir dibunyikan.
