Ibukota – Tanah Air dipastikan merebut gelar kejuaraan juara ganda campuran kompetisi bulu tangkis Taiwan Open 2025 setelahnya tercipta All Indonesian Final antara Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu.
Dalam laga semifinal yang mana dijalankan ke Taipei Arena, Taiwan, Sabtu, kedua pasangan tampil meyakinkan untuk menjamin tempat pada partai puncak.
Dejan/Fadia menjadi perwakilan pertama yang mana lolos ke final pasca menumbangkan pasangan Negeri Matahari Terbit Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara dengan 21-19, 21-17.
Dejan/Fadia secara langsung tancap gas sejak awal gim pertama dengan meningkat pesat 9-1 serta 11-4 sampai interval.
Meski lawan sempat bangkit, mereka itu berhasil menghentikan gim ini dengan 21-19.
Sebaliknya pada gim kedua, Dejan/Fadia giliran yang tersebut tertinggal, sampai kedudukan 9-11 ketika interval.
Namun dia bangkit dan juga menyamakan kedudukan berubah menjadi 11-11, kemudian perlahan unggul hingga menghentikan gim kedua dengan 21-17.
Jafar/Felisha menyusul langkah Dejan/Fadia pasca mengalahkan pasangan Malaya Chen Tang Jie/Chan Wen Tse dengan 21-11, 21-15.
Hasil semifinal ini menimbulkan Indonesia mengakhiri penantian panjang untuk meraih penghargaan juara sektor ganda campuran sepanjang musim BWF World Tour 2025.
Sebelum ini satu-satunya penghargaan yang mana diraih Indonesi musim ini datang dari ganda putri melalui pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Thailand Masters 2025 pada 28 Januari–2 Februari.
Pencapaian dua ganda campuran pada Taiwan Open 2025 itu membuka asa kebangkitan bulu tangkis Indonesia, khususnya sektor yang mana sebelum ini bukan menunjukkan hasil maksimal pada 2025.
Artikel ini disadur dari Dua ganda campuran ciptakan All Indonesia Final dalam Taiwan Open
