Olahraga

Juara di dalam Dubai, Imran jadi asa baru para-bulu tangkis Negara Indonesia

DKI Jakarta – Muhammad Al Imran memberi harapan baru bagi masa depan para-bulu tangkis Nusantara pasca meraih medali emas di debut internasional pada kompetisi 6th Fazza Dubai Para Badminton International 2025 pada Uni Emirat Arab, 6–11 Mei.

Turun ke nomor tunggal putra klasifikasi SL3, Imran pada final tampil impresif dengan menaklukkan unggulan keempat dunia dengan syarat India, Umesh Vikram Kumar, melalui pertandingan tiga gim 21-18, 19-21, 21-9. Gelar ini berubah jadi istimewa akibat diraih pada debut internasionalnya, cuma beberapa hari setelahnya Imran dinyatakan lolos klasifikasi internasional SL3.

"Bersyukur sanggup masuk Pelatnas juga segera terlibat perlombaan internasional. Alhamdulillah diberi rezeki bermetamorfosis menjadi juara," ujar Imran di informasi ditulis NPC Negara Indonesia yang tersebut diterima di dalam Jakata, Rabu.

Kemenangan Imran berubah menjadi sinyal positif bagi rute regenerasi di sektor SL3. Meski baru menekuni para-bulu tangkis sejak 2020, atlet selama Bogor itu menunjukkan kematangan teknik dan juga mental berjuang di pentas dunia.

Imran mengaku sempat gugup menghadapi pertandingan internasional perdananya, teristimewa menghadapi lawan-lawan yang dimaksud sudah ada berpengalaman.

“Pertandingan luar negeri sangat berbeda. Tapi dukungan dari keluarga dan juga teman-teman menyebabkan saya bisa saja tenang dan juga percaya diri,” ujarnya.

Perjalanan karier Imran mulai mencuat sejak meraih emas pada kompetisi Peparda Jawa Barat 2022 ke Bekasi. Ia kemudian menguatkan kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVII/2024 di dalam Solo dan juga berhasil menghadirkan pulang tiga medali emas.

Setelah menunjukkan konsistensi di dalam level nasional, Imran dipanggil ke pelatnas kemudian segera mendapat kepercayaan untuk tampil ke kompetisi internasional di dalam Dubai.

Pelatih para-bulu tangkis nasional, Ukun Rukaendi, menyatakan prestasi Imran telah terlihat sejak tampil ke Peparnas Solo.

"Sudah diprediksi Imran ini punya potensi. Saat diberi kesempatan debut, secara langsung membuktikan dengan medali emas. Hal ini menimbulkan banyak negara partisipan terkejut," ujar Ukun.

Menurut Ukun, keberhasilan Imran menandai langkah awal serangkaian pembinaan atlet muda menuju persaingan level dunia. Tim pembimbing pada masa kini sedang mempersiapkan acara jangka panjang agar Imran dapat bersaing di dalam Paralimpiade Los Angeles 2028.

“Dengan usia muda, postur yang mana baik, lalu semangat latihan yang tersebut tinggi, kami optimistis ia sanggup menembus Paralimpiade 2028,” katanya.

Artikel ini disadur dari Juara di Dubai, Imran jadi asa baru para-bulu tangkis Indonesia

Related Articles

Back to top button