Ibukota Indonesia – Mendengarkan musik menggunakan headset sudah berubah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang, baik ketika berkendara, berolahraga, maupun sekadar bersantai. Suara yang mana jernih serta privasi yang tersebut terjaga menimbulkan headset menjadi pilihan favorit.
Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini mampu menyebabkan risiko bagi keseimbangan telinga jikalau dikerjakan tanpa memperhatikan batas aman. Oleh oleh sebab itu itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan headset dengan bijak agar kekal mampu menikmati musik favorit tanpa mengorbankan pendengaran.
Lalu, bagaimana cara menggunakan headset dengan aman? Berikut ini beberapa tips yang digunakan bisa saja diterapkan untuk merawat kebugaran telinga ketika memakai headset, dihimpun dari bervariasi sumber.
Tips aman mendengarkan musik dengan headset agar tiada merobohkan pendengaran
Mendengarkan musik lewat headset bukanlah hal yang tersebut dilarang, selama penggunaannya direalisasikan dengan bijak lalu tiada berlebihan. Untuk mengurangi dampak negatif akibat pemakaian headset yang terlalu sering, kamu bisa jadi menerapkan beberapa langkah berikut:
1. Terapkan aturan 60/60
Gunakan prinsip 60/60, yaitu dengan membatasi waktu pemakaian headset maksimal 60 menit per hari, lalu merawat jumlah pengumuman bukan melebihi 60 persen dari tingkat maksimal. Perlu diketahui, pendapat ke berhadapan dengan 85 desibel setara dengan pengumuman mesin buldoser bisa saja merobohkan pendengaran jikalau didengar terus-menerus selama 8 jam.
2. Hindari memakai headset saat tidur
Sebagian pemukim terbiasa tertidur sambil mendengarkan musik lewat headset. Padahal, kebiasaan ini mampu memberi tekanan pada telinga akibat gelombang ucapan yang dimaksud terus-menerus masuk.
Bagian koklea yang sangat sensitif dapat terdampak, dan juga kondisi ini juga mempengaruhi kinerja otak dikarenakan tak mendapat waktu istirahat optimal, yang dimaksud di jangka panjang sanggup merusak sel-sel otak.
3. Beri waktu istirahat pada telinga
Jika Anda menggunakan headset lebih dari satu jam, pastikan untuk memberikan jeda setidaknya lima menit setiap jam. Hal ini penting agar telinga tiada terus-menerus terpapar pengumuman lalu mempunyai waktu untuk pulih.
4. Gunakan headset dengan fasilitas peredam suara
Daripada meningkatkan besar untuk menutupi pengumuman bising di sekitar, lebih lanjut baik gunakan headset yang dilengkapi fasilitas noise-cancelling. Fitur ini membantu meredam ucapan luar tanpa harus meningkatkan volume, sehingga lebih banyak aman untuk pendengaran.
5. Atur batas ukuran maksimum
Beberapa perangkat memiliki pengaturan untuk membatasi jumlah agar tidaklah melebihi ambang batas tertentu. Dengan ciri ini, pengguna tidaklah dapat meninggal pengumuman terlalu tinggi, yang dimaksud tentunya membantu merawat kesehatan telinga.
6. Pilih headset daripada earbud
Headset cenderung lebih lanjut aman digunakan jika dibandingkan dengan earbud. Hal ini sebab earbud menghasilkan pendapat lebih banyak keras kemudian masuk secara langsung ke saluran telinga. Sementara headset memiliki bantalan yang dimaksud menurunkan tekanan pernyataan secara langsung ke gendang telinga.
7. Jangan gunakan headset di lingkungan bising
Menggunakan headset saat berada di tempat padat atau bising memproduksi kita cenderung meningkatkan volume. Selain itu, memakai headset saat berkendara, berjalan kaki, atau beraktivitas ke luar juga dapat membahayakan dikarenakan mengempiskan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
Artikel ini disadur dari Tips gunakan headset agar tetap nyaman dan aman
