DKI Jakarta – Lorenzo Musetti mengalahkan juara bertahan Alexander Zverev pada perempat final Internazionali BNL d'Italia dalam Roma, Rabu waktu setempat untuk berhadapan dengan Carlos Alcaraz pada semifinal ATP Masters 1000 itu.
Petenis Italia itu mengandalkan dukungan penonton tuan rumah, meningkatkan level permainannya pada perjalanan menuju kemenangan 7-6(1), 6-4, yang tersebut merupakan kemenangan keduanya dari petenis 2 Besar peringkat ATP.
"Penonton yang penuh, stadion yang tersebut penuh, serta itu keuntungan besar. Sepanjang minggu ini ada dukungan luar biasa dari penggemar," kata Musetti seperti diwartakan ATP pada Kamis.
"Saya merasakan adrenalin dan juga energi sejak poin pertama, meskipun awalnya bukan mudah, tetapi saya berhasil bangkit dan juga menemukan jalan, juga itulah kunci pertandingan ini."
Dalam upaya mengatasi tekanan dari unggulan kedua itu, Musetti melegakan 20 drop shot, 15 winner, sepanjang pertarungan sengit selama dua jam 15 menit yang menguras tenaga lalu fisik itu.
Petenis berusia 23 tahun itu berjuang luar biasa keras berhadapan dengan tiga set point berturut-turut pada waktu kembali pada kedudukan 5-4, 40/0 ke set pertama juga menyelamatkan satu set point lagi pada akhir pertandingan.
Musetti merancang kesempatan dengan memenangi 11 dari 12 poin melalui kedudukan 5/0 pada tie-break set pembuka.
Unggulan kedelapan itu bermain dengan variasi, memaksa Zverev terus menyesuaikan diri lalu mencegahnya mengamati bola yang sebanding dua kali.
Musetti sangat efektif dengan pukulan forehand drop shot-nya, yang mana membuatnya menang sembilan poin pada set pembuka, satu di antaranya poin beruntun di dalam tie-break.
"Tentu cuma itu bagian dari strategi, untuk mencoba mempersulit Sascha oleh sebab itu ia adalah pemukul bola yang sangat bagus," kata Musetti.
"Terutama ketika beliau berada agak terpencil dari baseline, saya mengambil kesempatan untuk menjatuhkan bola kadang-kadang lalu itu berhasil lantaran lapangan — dengan kelembaban waktu malam — tak banyak memantul."
Musetti selanjutnya berupaya membalas kekalahannya di final Monte Carlo melawan unggulan ketiga Alcaraz, yang dimaksud menjadi pemimpin 4-1 pada head to head mereka.
Unggulan tuan rumah itu memegang catatan menang kalah 20-6 pada musim 2025.
Artikel ini disadur dari Tundukkan Zverev, Musetti hadapi Alcaraz dalam semifinal Roma
