Ketika berbicara tentang striker haus gol, nama-nama seperti Robert Lewandowski, Erling Haaland, atau Cristiano Ronaldo mungkin yang pertama kali terlintas di benak. Tapi sebelum mereka, ada satu nama legendaris yang selalu jadi mimpi buruk para penjaga gawang: Filippo “Super Pippo” Inzaghi.
Legenda AC Milan dan Timnas Italia ini dikenal sebagai striker dengan insting mencetak gol yang luar biasa. Banyak golnya tercipta bukan karena skill individu yang mencolok, tapi karena posisi yang selalu tepat dan naluri tajam. Berikut adalah 11 gol terbaik yang pernah dicetak oleh Inzaghi, bukti betapa mematikannya sang legenda di depan gawang.
1. Melawan Republik Ceko – Ahli Lepas dari Offside
Inzaghi dikenal punya keahlian khusus dalam mengecoh jebakan offside. Dalam laga melawan Republik Ceko, ia berhasil lolos dari kawalan dan menyelesaikan umpan dengan sentuhan akhir yang membuat kiper hanya bisa terdiam. Kejelian seperti inilah yang membuatnya dijuluki “ghost striker” oleh Sir Alex Ferguson.
2. Final Liga Champions vs Liverpool – Pahlawan Milan
Pada final Liga Champions 2007, AC Milan menghadapi Liverpool. Di sinilah momen magis Inzaghi terjadi. Dengan dua gol krusialnya, ia memastikan trofi “Si Kuping Besar” kembali ke Milan. Salah satu gol bahkan tercipta dari defleksi tak disengaja – bukti bahwa keberuntungan selalu berpihak pada pemain yang tahu di mana harus berdiri.
3. Melawan Real Madrid – Mengoyak Lini Belakang Los Blancos
Tak ada yang lebih menyakitkan bagi Madridista selain melihat lini pertahanannya dibobol dengan mudah. Inzaghi menunjukkan kelihaiannya lolos dari penjagaan dan dengan dingin mengonversi peluang menjadi gol. Para bek Madrid saat itu hanya bisa menatap tak percaya.
4. Derby Milan vs Inter – Gol Kembar dari Tendangan Bebas Pirlo
Tendangan bebas Andrea Pirlo dan naluri Inzaghi adalah kombinasi mematikan. Dalam Derby Della Madonnina, Inzaghi mencetak gol dengan cara yang sangat mirip seperti saat menghadapi Liverpool – dari bola mati yang dikonversi jadi gol. Sebuah pola yang tak bisa dibaca lawan.
5. Menembus Gawang Juventus – Menyakitkan Sahabat Sendiri
Dalam salah satu laga melawan Juventus – klub lamanya – Inzaghi tak ragu mempermalukan mantan rekan-rekannya. Ia menyelinap di antara pertahanan, mengecoh Buffon, dan mencetak gol dengan sentuhan akhir khasnya: tenang dan mematikan.
6. Menaklukkan Barcelona – Gol Voli Spektakuler
Melawan FC Barcelona, Inzaghi kembali menunjukkan kehebatannya. Menerima umpan silang tanpa kawalan, ia mengeksekusi bola dengan tendangan voli yang terukur dan keras, membuat Jose Manuel Pinto tak berkutik. Gol ini menunjukkan bahwa teknik juga bukan hal yang asing bagi Super Pippo.
7. Keberuntungan Gila vs Lyon – Bola Pantul Dua Kali Tiang
Saat menghadapi Lyon, sebuah sepakan pemain Milan membentur tiang dua kali sebelum akhirnya jatuh tepat ke kaki Inzaghi. Tanpa pikir panjang, ia langsung menceploskan bola ke gawang. Banyak yang menyebutnya keberuntungan, tapi hanya striker sejati yang bisa memanfaatkannya secepat itu.
8. Bersama Juventus vs Fiorentina – Offside? Bukan untuk Inzaghi
Di masa mudanya bersama Juventus, Inzaghi sudah menunjukkan insting pembunuhnya. Melawan Fiorentina, ia meloloskan diri dari jebakan offside dan menaklukkan kiper dengan sontekan cerdas. Momen ini menjadi bukti bahwa gaya bermainnya konsisten dari awal karier.
9. Lawan Atalanta – Tenang dan Klinis
Inzaghi bukan hanya soal posisi. Dalam laga melawan Atalanta, ia menerima umpan terobosan dan dengan penuh ketenangan mengecoh kiper sebelum menyelesaikan peluang dengan sempurna. Tidak banyak striker yang bisa bersikap sedingin ini di depan gawang.
10. Gol Pantulan vs Reggina – Arah Bola Berubah, Gol Tetap Tercipta
Kadang bola punya pikiran sendiri – seperti dalam laga melawan Reggina. Sepakan Inzaghi sempat membentur kaki lawan dan berbelok arah, mengecoh kiper. Tapi, bukan berarti gol itu kebetulan. Inzaghi tahu kapan dan bagaimana menembak.
11. Melawan Bayern Munchen – Menaklukkan Oliver Kahn
Oliver Kahn adalah salah satu kiper terbaik dunia, tapi bahkan ia tak luput dari ketajaman Inzaghi. Dalam laga menghadapi Bayern Munchen, Inzaghi memanfaatkan peluang kecil dengan sempurna, membuat Kahn hanya bisa menggeleng melihat bola bersarang di gawangnya.
Kesimpulan: Super Pippo, Legenda Tanpa Tanding
Filippo Inzaghi bukan pemain dengan skill individu paling mentereng, tapi ia adalah definisi dari “predator kotak penalti”. Dengan insting tajam, posisi cerdas, dan ketenangan luar biasa, ia mencetak lebih dari 300 gol sepanjang kariernya. Gol-gol yang bukan hanya indah, tapi juga sering kali menentukan kemenangan.
