Teknologi

Dituduh Pindah Warganegara Singapura, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Angkat Bicara

CHINA – Pendiri ByteDance sekaligus orang terkaya di area China Zhang Yiming membantah laporan bahwa dirinya sudah pernah memperoleh kewarganegaraan Singapura. Penegasan ini disampaikan oleh Douyin, program saudara Tiongkok dari TikTok, di sebuah pernyataan resmi.

Douyin menyatakan bahwa laporan yang tersebut diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Mandarin Singapura, Lianhe Zaobao, pada Selasa lalu, yang mana mengklaim Zhang, 42 tahun, telah lama memperoleh kewarganegaraan Singapura, adalah tidak ada benar.

Laporan asli yang dimaksud telah lama dihapus dari situs web surat kabar Singapura yang dimaksud pada Rabu pagi, namun sempat memunculkan kehebohan di tempat China lantaran kewarganegaraan orang-orang super kaya di dalam negara itu adalah isu sensitif.

Menurut undang-undang kewarganegaraan negara tersebut, warga negara China harus mengurangi kewarganegaraan merekan apabila memperoleh kewarganegaraan dari negara lain. Singapura sudah menjadi tempat berlindung yang digunakan aman bagi generasi baru individu kaya China di beberapa tahun terakhir dikarenakan mereka berupaya mencari jalan sedang antara China kemudian AS.

Menurut orang-orang yang tersebut dekat dengan miliarder China itu, Zhang memang benar menghabiskan sebagian besar waktunya pada Singapura.

Dituduh Pindah Warganegara Singapura, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Angkat Bicara

Zhang memang sebenarnya telah lama menyerahkan operasional perusahaan terhadap teman sekamarnya dalam perguruan tinggi sekaligus salah satu pendiri ByteDance: Liang Rubo.

Meski demikian, Zhang tetap saja dipandang sebagai pengambil kebijakan utama di tempat raksasa teknologi tersebut, yang digunakan dimulai di dalam sebuah apartemen Beijing 13 tahun yang tersebut lalu.

Menurut dokumen hukum dari TikTok tahun lalu, Zhang memiliki 21% saham pada ByteDance, menjadikannya orang terkaya pada China, menurut Bloomberg.

Dalam daftar orang kaya terbarunya, Forbes juga menempatkan Zhang di tempat peringkat No 1 di area China dengan kekayaan bersih pribadi sebesar USD65,5 miliar.

Sejak mengundurkan diri dari tempat direktur utama pada 2021, Zhang telah dilakukan menjauh dari pandangan publik, tetapi kerajaan bisnisnya terus tumbuh. Dia juga dipandang sebagai tokoh kunci pada generasi baru entrepreneur teknologi China yang tersebut miliki pengaruh global.

Zhang dijuluki sebagai salah satu dari ” Fantastic Four ” negara itu, dengan dengan pendiri DeepSeek Liang Wenfeng, pendiri Unitree Robotics Wang Xingxing, juga pendiri DJI Frank Wang Tao.

Keberadaan dan juga isu kewarganegaraan Zhang muncul pada pada waktu nasib TikTok di tempat Negeri Paman Sam terkatung-katung. Menurut laporan Media Reuters pada hari Selasa, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mempertimbangkan proposal akhir terkait jualan TikTok minggu ini mendekati batas waktu 5 April bagi perangkat lunak yang disebutkan untuk menemukan pembeli non-China atau menghadapilarangandiAS.

Related Articles

Back to top button