Manchester United Bungkam Aston Villa di Old Trafford: Penutup Manis Musim yang Penuh Gejolak

Old Trafford memang bukan tempat bersahabat bagi Aston Villa. Bayangkan, dari 39 kunjungan terakhir ke markas Manchester United, mereka hanya mampu menang dua kali. Kedua kemenangan itu pun diraih dengan skor tipis 1-0, masing-masing pada tahun 2009 dan 2021.
Namun, kali ini Villa datang dengan harapan besar: mengamankan tiket Liga Champions. Sayangnya, yang mereka temui adalah Manchester United yang tengah bermain demi harga diri—dan ternyata itu cukup untuk jadi bencana bagi Villa.
Kick-off Sarat Makna
Laga dibuka dengan gestur solidaritas: seluruh pemain berlutut sebagai bentuk dukungan kampanye anti-rasisme. Di sisi lain, para pemain MU mengenakan jersey tandang baru untuk musim depan. Tapi, yang lebih mereka butuhkan jelas bukan promosi kostum—melainkan tiga poin penuh.
MU Tampil Menekan Sejak Awal
United tampil agresif sejak menit pertama. Aksi Mount dan Diallo nyaris membuat Old Trafford bergemuruh andai bukan karena aksi heroik kiper Villa, Emi Martinez. Serangan bertubi-tubi dari Hoyland dan Bruno Fernandes terus menguji pertahanan lawan.
Insiden Krusial: Kartu Merah untuk Martinez
Pertandingan memanas saat Hoyland sukses mengecoh Martinez dan nyaris mencetak gol. Martinez, yang berada dalam posisi genting, terpaksa menjegal sang striker. Hasilnya? Kartu merah langsung dan Villa harus bermain dengan 10 orang. Momen ini jadi titik balik yang sangat menentukan.
Gol yang Dianulir dan Frustrasi yang Meningkat
United sempat mencetak gol melalui Hoyland, namun sayangnya bendera offside sudah terangkat. VAR memastikan keputusan wasit tetap berdiri. Di sisi lain, Villa nyaris mencetak gol lewat Rodgers, tapi peluit wasit lebih dulu berbunyi, membuat gol itu tak bisa disahkan.
Diallo Cetak Gol Pembuka
Setelah berbagai peluang terbuang, akhirnya Diallo memecah kebuntuan lewat sundulan tajam menyambut umpan manis dari Bruno Fernandes. Gol itu terasa seperti keadilan yang datang terlambat bagi Setan Merah, tapi menjadi mimpi buruk untuk Villa.
Penalti Penutup: Eriksen Bungkam Kritik
Masih belum cukup? Aksi Ahmad kembali jadi sorotan. Ia dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Matty Cash. Setelah pemeriksaan VAR, wasit menunjuk titik putih. Christian Eriksen maju sebagai eksekutor dan sukses menggandakan keunggulan jadi 2-0.
Aston Villa Gagal ke Liga Champions?
Harapan Villa untuk bermain di Liga Champions pupus seiring dengan hasil ini. Ironisnya, mereka sempat mencetak gol yang bisa memberi keunggulan, namun peluit lebih dulu berbunyi. Tak ada yang bisa mereka lakukan saat keputusan wasit jadi final.
Akhir Musim yang Emosional
Kemenangan ini memang tak membawa Manchester United ke zona Eropa, namun setidaknya memberikan perpisahan yang manis bagi beberapa pemain seperti Eriksen. Senyum tipisnya setelah mencetak penalti seakan menyimpan banyak cerita musim ini—musim yang penuh tekanan, cedera, dan kritik keras.
Statistik Menarik Pertandingan:
-
Skor akhir: Manchester United 2-0 Aston Villa
-
Pencetak gol: Diallo (Ahmad), Eriksen (penalti)
-
Kartu merah: Emiliano Martinez (Villa)
-
Peluang emas yang dianulir: 2 (masing-masing oleh Hoyland dan Rodgers)
-
Assist ke-10 Bruno Fernandes musim ini
Kesimpulan: Setan Merah Tutup Musim dengan Gaya
Meskipun Manchester United tampil tak konsisten sepanjang musim, kemenangan atas Aston Villa ini menjadi pernyataan bahwa mereka belum habis. Bagi Aston Villa, laga ini adalah pelajaran pahit: satu momen bisa menghancurkan seluruh impian. Sepak bola memang tak pernah bisa diprediksi.