Masa Depan Marcus Rashford di Manchester United Dilema Transfer dan Skenario Tak Terduga

Era Marcus Rashford di Manchester United sepertinya akan segera berakhir. Sang penyerang, yang kini berusia 27 tahun, dilaporkan tidak memiliki masa depan di Old Trafford, dan klub sedang aktif mencari “rumah baru” baginya. Namun, upaya melepas bintang akademi ini menghadapi berbagai kendala, mengubah potensi penjualan menjadi sebuah dilema besar bagi United.
Gaji Selangit dan Opsi Terbatas: Hambatan Transfer Rashford
Proses transfer Marcus Rashford kini menemui jalan buntu akibat beberapa faktor rumit. Gaji selangit dan banderol harga tinggi yang dipasang Manchester United menjadi batu sandungan utama. Hal ini membuat banyak klub peminat berpikir dua kali untuk mengajukan penawaran.
Rashford sendiri memiliki keinginan yang jelas: ia hanya ingin bergabung dengan klub Liga Champions musim depan. Ia menolak tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi maupun Turki. Sayangnya, tuntutan pribadi inilah yang justru menjadi penghalang terbesar.
Menurut sumber terdekat, Rashford tidak bersedia menerima pemotongan gaji dari pendapatannya saat ini yang mencapai £325.000 per pekan. Sikap ini secara drastis membatasi jumlah klub yang mampu merekrutnya secara permanen.
Skenario Peminjaman dan Minat dari Inter Milan
Akibat kesulitan menjual secara permanen, Manchester United kini mempertimbangkan skenario alternatif tak terduga: meminjamkan Rashford selama satu musim penuh. Opsi ini muncul setelah adanya minat dari raksasa Italia, Inter Milan.
Finalis Liga Champions tersebut sempat menanyakan ketersediaan Rashford saat membahas transfer Rasmus Hojlund. Meskipun demikian, Inter Milan dengan tegas menyatakan hanya tertarik pada kesepakatan peminjaman. Skenario ini setidaknya bisa menjadi solusi sementara bagi United untuk mengurangi beban gaji tim dan mungkin menaikkan kembali nilai jual sang pemain.
Rashford Bagian dari Rencana ‘Cuci Gudang’ Manchester United
Marcus Rashford bukanlah satu-satunya pemain yang masuk dalam daftar jual Manchester United musim panas ini. Klub juga berencana melepas nama-nama besar lainnya seperti Antony, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho sebagai bagian dari rencana “cuci gudang” skuad.
Di masa lalu, beberapa klub top Eropa memang menunjukkan ketertarikan pada Rashford. Barcelona disebut telah lama mengaguminya, dan PSG bahkan pernah bertemu dengan perwakilannya pada Agustus 2022.
Namun, situasi di kedua klub tersebut kini telah berubah. PSG sudah merombak filosofi skuad mereka menjadi lebih muda, sementara posisi sayap di Barcelona sudah diisi oleh pemain seperti Raphinha dan Lamine Yamal, membuat peluang transfer permanen ke sana semakin tipis.