Gaya Hidup

10 tips berhubungan intim agar cepat hamil menurut medis juga agama

DKI Jakarta – Memiliki keturunan merupakan dambaan bagi hampir setiap pasangan suami istri, namun tak semua pasangan bisa saja secara langsung mendapatkan momongan sehingga perlu menjalankan ikhtiar tambahan.

Selain menyimpan pola hidup sehat, berdoa, kemudian bersabar berhadapan dengan takdir-Nya, ada beberapa adab serta tips berhubungan intim yang digunakan diyakini dapat membuka kesempatan lebih besar besar untuk segera mendapatkan momongan.

Tips ini berpijak pada nilai-nilai agama dan juga didukung oleh anjuran medis, sehingga sanggup dijadikan panduan oleh pasangan yang tersebut sedang menjalani acara kehamilan. Lalu, bagaimana cara berhubungan intim agar cepat dikaruniai anak? Simak tips juga penjelasannya berikut ini dirangkum dari beraneka sumber.

Tips berhubungan intim agar cepat hamil

1. Hindari pengaplikasian pelumas

Beberapa pasangan mungkin saja menggunakan pelumas untuk kenyamanan pada waktu berhubungan intim. Namun, harus diketahui bahwa sebagian besar pelumas berbasis air dapat mengganggu pergerakan sperma, bahkan menurunkan kualitasnya secara signifikan di waktu singkat.

Hal itu disebabkan oleh tingkat keasaman pelumas yang tersebut tidaklah sesuai dengan lingkungan alami vagina, sehingga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Jika diperlukan, disarankan untuk memilih pelumas yang digunakan ramah terhadap sperma, seperti yang dimaksud berbahan dasar minyak mineral atau minyak kanola, yang dimaksud tersedia pada apotek atau supermarket.

2. Hindari pemakaian alat kontrasepsi

Untuk meningkatkan potensi kehamilan, penting untuk bukan menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD, atau kondom pada waktu berhubungan intim. Pemakaian alat kontrasepsi dirancang untuk menjaga dari kehamilan, sehingga menghentikan tahapan pembuahan. Dengan tak menggunakan alat kontrasepsi, sperma mempunyai kesempatan lebih besar besar untuk mencapai sel telur dan juga terjadi pembuahan.

3. Frekuensi berhubungan intim yang tepat

Melakukan hubungan intim setiap hari tiada setiap saat meningkatkan potensi kehamilan. Sperma dapat bertahan hidup pada di tubuh wanita selama beberapa hari, sementara sel telur hanya saja bertahan sekitar 12–24 jam pasca ovulasi. Oleh lantaran itu, penting untuk mengetahui masa subur wanita lalu melakukan hubungan intim pada periode yang dimaksud untuk memaksimalkan potensi kehamilan.

4. Melindungi kebersihan organ intim

Setelah berhubungan intim, disarankan untuk membersihkan area organ intim dengan air mengalir untuk menjaga dari infeksi. Hindari pemanfaatan sabun yang tersebut mengandung pewangi atau komponen kimia keras, oleh sebab itu dapat mengganggu keseimbangan pH alami juga menyebabkan iritasi.

5. Buang air kecil pasca berhubungan intim

Buang air kecil setelahnya berhubungan intim dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga mengempiskan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Meskipun tak secara dengan segera mempengaruhi prospek kehamilan, menjaga kesehatan saluran kemih adalah bagian penting dari kebugaran reproduksi secara keseluruhan.

6. Lakukan hubungan intim pada masa subur

Mengetahui serta memanfaatkan masa subur wanita sangat penting untuk meningkatkan potensi kehamilan. Masa subur biasanya terbentuk sekitar 12–16 hari sebelum menstruasi berikutnya. Melakukan hubungan intim pada periode ini meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur yang dimaksud siap dibuahi.

7. Letak berhubungan intim yang dimaksud membantu kehamilan

Beberapa tempat berhubungan intim dapat membantu sperma mencapai leher rahim dengan tambahan efektif. Kedudukan seperti misionaris dan doggy style memungkinkan penetrasi lebih besar dalam, sehingga meningkatkan prospek sperma mencapai sel telur.

8. Tempat setelahnya berhubungan intim

Setelah berhubungan intim, berbaring terlentang selama 10–15 menit dapat membantu sperma bergerak menuju leher rahim. Beberapa ahli juga menyarankan untuk meletakkan bantal di dalam bawah pinggul untuk memiringkan panggul dan juga memfasilitasi pergerakan sperma.

9. Konsumsi asam folat

Mengonsumsi asam folat sebelum kemudian selama kehamilan dapat membantu menghindari cacat tabung saraf pada bayi. Disarankan untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat banyaknya 400 mikrogram per hari setidaknya satu bulan sebelum mencoba hamil. Asam folat juga dapat ditemukan di makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah-buahan.

10. Periksa kesehatan reproduksi lalu rutin olahraga

Jika setelahnya berupaya selama beberapa bulan kehamilan belum juga terjadi, sebaiknya kamu juga pasangan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Konsultasi ini penting untuk mengetahui kondisi kesuburan per individu dan juga mencari solusi yang tepat.

Merencanakan diperkenalkan buah hati memang benar membutuhkan kesabaran dan juga kerja identik dari kedua belah pihak. Dengan menerapkan beraneka langkah yang digunakan telah terjadi disebutkan sebelumnya, prospek untuk segera memiliki momongan bisa jadi meningkat.

Salah satu hal yang tak kalah penting di kegiatan persiapan kehamilan adalah melindungi tubuh terus berpartisipasi melalui olahraga ringan yang digunakan sesuai. Aktivitas fisik secara rutin dapat memberikan bervariasi kegunaan bagi calon ibu, antara lain:

• Membantu menjaga kebugaran tubuh dan juga kestabilan emosi
• Mempersiapkan fisik agar lebih lanjut siap menghadapi kehamilan
• Membantu menyeimbangkan hormon reproduksi

Artikel ini disadur dari 10 tips berhubungan intim agar cepat hamil menurut medis dan agama

Related Articles

Back to top button