Gaya Hidup

Mengenal infeksi cacing pita pada tubuh manusia juga cara mencegahnya

Ibukota – Infeksi cacing pita, atau taeniasis, adalah penyakit parasitik yang mana disebabkan oleh cacing pita dari genus Taenia. Cacing ini dapat menginfeksi manusia melalui konsumsi daging hewan yang mana terkontaminasi telur atau larva cacing pita.

Dua spesies utama yang mana rutin menginfeksi manusia adalah Taenia saginata (cacing pita sapi) serta Taenia solium (cacing pita babi). Kedua spesies ini dapat menyebabkan hambatan kesegaran yang kritis apabila bukan ditangani dengan benar.

Penyebab serta penularan

Infeksi muncul pada saat seseorang mengonsumsi daging sapi atau babi yang dimaksud tidaklah dimasak dengan sempurna, sehingga telur atau larva cacing pita yang tersebut ada di dalamnya dapat masuk ke pada tubuh. Setelah tertelan, larva mulai berprogres dalam usus halus manusia.

Larva yang disebutkan mengalami perkembangan bermetamorfosis menjadi cacing dewasa yang tersebut dapat meningkat hingga panjang 25 meter lalu bertahan hidup hingga 30 tahun. Keberadaan cacing pita di tubuh dapat menyebabkan permasalahan kebugaran yang mana serius jikalau tak segera ditangani.

Gejala infeksi

Sebagian besar perkara taeniasis tidaklah menunjukkan gejala yang dimaksud jelas. Namun, beberapa penderita mungkin saja mengalami:

– Nyeri atau ketidaknyamanan perut.

– Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

– Mual serta muntah.

– Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.

– Terlihatnya segmen cacing pita pada tinja .​

Pada persoalan hukum yang mana lebih lanjut parah, khususnya jikalau cacing pita telah terjadi menyebar ke organ lain seperti otak atau mata, dapat berjalan komplikasi kritis seperti kejang, reaksi alergi, atau bahkan koma.

Diagnosis juga pengobatan

Diagnosis infeksi cacing pita biasanya dikerjakan melalui pemeriksaan tinja untuk mendeteksi telur atau segmen cacing. Dalam beberapa kasus, tes pencitraan seperti CT scan atau MRI diperlukan untuk mendeteksi kista atau komplikasi lainnya.

Pengobatan utama untuk infeksi ini adalah pemberian obat antiparasit seperti praziquantel atau albendazole, yang mana efektif membunuh cacing pita. Pada tindakan hukum yang lebih tinggi berat, teristimewa jikalau berjalan komplikasi, prosedur pembedahan kemungkinan besar diperlukan.

Cara mengurangi infeksi

Untuk mengurangi infeksi cacing pita, beberapa langkah yang digunakan dapat diambil antara lain:​

1. Memasak daging hingga matang

Pastikan daging sapi atau babi dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh telur atau larva cacing pita.

2. Memelihara kebersihan pribadi

Cuci tangan dengan sabun kemudian air mengalir sebelum makan dan juga setelahnya menggunakan toilet untuk menyavoid kontaminasi telur cacing pita.

3. Menghindari konsumsi daging mentah atau setengah matang

Hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, khususnya di wilayah yang sanitasi serta kebersihannya kurang terjamin.

4. Memastikan sumber air bersih

Gunakan air bersih untuk konsumsi juga memasak, dan juga hindari minum air dari sumber yang dimaksud tidak ada terjamin kebersihannya.​

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, risiko infeksi cacing pita dapat diminimalisir. Jika mengalami gejala yang tersebut mencurigakan atau mempunyai riwayat konsumsi daging yang tak dimasak dengan baik, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan yang dimaksud tepat.​

Artikel ini disadur dari Mengenal infeksi cacing pita pada tubuh manusia dan cara mencegahnya

Related Articles

Back to top button