Ekonomi Bisnis

MMSGI raih penghargaan melawan inisiatif pemberdayaan masyarakat adat

DKI Jakarta – PT MMS Group Negara Indonesia (MMSGI) meraih penghargaan Sustainable Impact in Community Green Growth berhadapan dengan inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai pada kompetisi Mata Lokal Fest 2025.

Melalui entitas PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI memberdayakan rakyat adat khususnya kaum perempuan, dan juga menggerakkan pelestarian cultural heritage praktik pertanian dan juga pengolahan cokelat berbasis komunitas ke Kota Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Division Head Ekstraksi Support and Compliance MHU Wiwin di keterang resmi pada Jakarta, Sabtu, menyampaikan Rumah Cokelat Lung Anai merupakan bukti bahwa pemanfaatan lahan secara produktif dapat berjalan seiring dengan upaya pemberdayaan perekonomian warga adat.

"Program ini sudah membuka kesempatan perniagaan baru, meningkatkan keterampilan warga, kemudian pada pada waktu sejenis turut menyimpan keseimbangan lingkungan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus menguatkan komitmen terhadap keberlanjutan," ujar Wiwin.

Program Rumah Cokelat Lung Anai diinisiasi oleh MHU yang dimaksud berkolaborasi melalui lintas sektor dengan Tim Tani Lalut Isau, Badan Usaha milik Desa (BUMDes), juga Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara.

Selain itu, MHU juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani kemudian Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara yang dimaksud berperan pada memberikan pendampingan juga pelatihan untuk penduduk di pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan.

Wiwin menjelaskan, Rumah Cokelat Lung Anai memiliki perkebunan kakao yang tersebut dikelola sekitar 50 anggota petani dengan total lahan sekitar 100 hektare.

Rata-rata seseorang petani mampu menjalankan dua hektare lahan lalu menghasilkan kembali sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah.

"Biji kakao lokal diolah bermetamorfosis menjadi hasil bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao," ujar Wiwin.

Dampak dari acara ini, petani cokelat Lung Anai mendapat peningkatan pendapatan sebesar 3 sampai 4 kali lipat.

"Keterlibatan perempuan meningkat pada tata niaga cokelat teristimewa pada bagian pengolahan. Inisiatif cokelat ini juga sudah mendapat apresiasi dari berubah-ubah pihak diantaranya otoritas Provinsi Kalimantan Timur," ujar Wiwin.

Selain itu, Rumah Cokelat Lung Anai sekaligus bermetamorfosis menjadi pusat pelatihan teknik budidaya serta pengolahan, dan juga destinasi agrowisata bagi wisatawan.

Chief Executive Officer (CEO) MMSGI Sendy Greti berjanji terus menciptakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup serta berkelanjutan dengan praktik kegiatan bisnis bertanggung jawab, yang tersebut melibatkan kolaborasi antar lini untuk memberikan dampak positif jangka panjang.

"MMSGI melalui MHU sama-sama bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan juga masyarakat dengan harapan dapat memberikan sumbangan nyata bagi generasi mendatang," ujar Sendy.

Dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di semua lini bisnis, Ia mengatakan MMSGI melalui MHU membuktikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menciptakan nilai jangka panjang, baik bagi perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.

"Penghargaan ini diharapkan semakin memacu MMSGI untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang dimaksud berdampak nyata bagi masa depan berkelanjutan," ujar Sendy.

Artikel ini disadur dari MMSGI raih penghargaan atas inisiatif pemberdayaan masyarakat adat

Related Articles

Back to top button